Supriyani, guru honorer SDN 4 Baito, Desa Wonua Raya, Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara, berurusan dengan hukum atas tuduhan penganiayaan terhadap anak muridnya.
Saat ini, Supriyani tengah mendekam di balik jeruji besi Lapas Perempuan Kelas III Kota Kendari. Supriyani dijadwalkan menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, pada Kamis (24/10) mendatang.
Supriyani dilaporkan ke Polsek Baito, Konawe Selatan, atas dugaan penganiayaan terhadap anak di bawah umur pada April 2024 lalu.
Ia dituding menganiaya muridnya yang masih duduk di bangku kelas 1 SD. Saat ini, sudah duduk di bangku kelas 2. Murid ini disebut-sebuat anak anggota Polri
Seiring berjalannya laporan tersebut, pihak sekolah sempat memanggil Supriyani untuk klarifikasi. Saat itu, Supriyani tidak mengakui apa yang dituduhkan.
Begitu juga di hadapan kepolisian. Supriyani juga tak pernah mengakui. Bahkan, saksi-saksi yang dimintai keterangan juga tak pernah menyebut jika Supriyani melakukan penganiayaan terhadap anak muridnya.
Pada Kamis (17/10) kemarin, kasus guru Supriyani telah dilimpahkan ke Kejaksaan. Ia pun ditetapkan tersangka dan langsung ditahan.
Kasus guru honorer Supriyani tersebut viral di media sosial. Sejumlah flyer seruan unjuk rasa bertebaran di Pengadilan Negeri Andoolo pada Kamis (24/10).
Terkait berita viral kasus guru honorer Supriyani ini, Kapolres Konawe Selatan, AKBP Febry Sam Laode saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus tersebut. Tapi, ia belum enggan menjelaskan kronologi kasusnya.
"Iya benar (guru honorer ditahan). Untuk penjelasan lengkapnya, mohon waktu ya. Saya lagi konsolidasi dulu untuk luruskan (informasinya)," kata Febry saat dikonfirmasi, Senin (21/10).
Febry menegaskan, tidak semua informasi beredar benar. Ia berjanji akan segera meluruskan informasi tersebut. "Saya akan luruskan yang hoaks," singkat dia
Terpisah, Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Lis Kristian yang dihubungi enggan berkomentar terkait kasus viral ini.
Kasus yang viral ini sebagai berikut:
Save Ibu Supriyani, S.Pd. Guru SDN Baito, Konawe Selatan. Ditahan polisi karena menegur siswa yang nakal. Orang tua siswa tersebut adalah anggota polisi.
Mohon doa dan bantuannya Ibu Supriyani, S.Pd seorang guru honor yg sedang dalam masa pemberkasan P3K setelah honor bertahun2.