1 hour ago
1
Konter pulsa di depan rumah di Kabupaten Batu Bara, Sumut, disatroni perampok berpistol pada Sabtu (19/10).
Penjaga sekaligus pemilik usaha gerai pulsa itu, Devita Safna (31 tahun), bahkan ditembak—tapi pelurunya meleset.
Devita pun menyelamatkan diri dengan cara berlari ke dalam rumah (konter pulsa itu berada di depan rumahnya).
Perampok itu lalu menjarah 2 hp di etalase konter pulsa. Peristiwa ini lalu dilaporkan ke polisi dan Tim Polres Batu Bara memburu pelaku.
Pada Senin malam (21/10), polisi menyergap pelaku yang sedang makan di sebuah restoran.
"Diinterogasi, dia mengakui telah melakukan tindakan tersebut. Selanjut dilakukan penggeledahan di dalam tasnya, terdapat senjata api jenis airsoft gun," ujar Kasi Humas Polres Batu Bara, AKP A.H. Sagala, Selasa (22/10).
Kini terungkap bahwa pelaku bernama Herman (31) dan modusnya adalah berpura-pura ingin mengisi pulsa serta mentransfer uang.
Sebenarnya, korban kala itu menolak lantaran sedang tidak ada jaringan. Lalu pelaku langsung menodong pistol.
"Saat itu pelaku juga langsung menembakkan senjata ke arah korban, tapi tidak kena," ujar Sagala.
