Presiden Prabowo Subianto menunjuk Muliaman Darmansyah Hadad, sebagai Kepala Badan Investasi Daya Anagata Nusantara. Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Presiden nomor 142b tahun 2024, tentang Kepala dan Wakil Kepala Investasai Daya Anagata Nusantara.
Muliaman punya karier mentereng. Ia pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia, pada 2011.
Pada 2012, Muliaman ditetapkan sebagai Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Ia juga diangkat Presiden ke-7 Joko Widodo sebagai duta besar Indonesia untuk Swiss merangkap Leichenstein pada 2017.
Pada rezim Prabowo, ia akan menjabat sebagai Kepala Badan Investasi Daya Anagata Nusantara. Menurut penelusuran kumparan, anagata diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya masa depan.
Terkait daya anagata, Pertamina dan Chevron telah membentuk Joint Venture Company terkait pengembangan panas bumi. Joint Venture Company itu dinamakan Cahaya Anagata Energy (CAE).