DEMAM berdarah dengue (DBD) menjadi penyakit yang dikhawatirkan merebak saat musim penghujan tiba. Untuk itu, kewaspadaan harus dilakukan.
Walaupun cuaca di sebagian wilayah Indonesia masih panas, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pada umumnya, sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami musim hujan pada periode Oktober hingga November 2024.
Sementara puncak musim hujan akan banyak terjadi pada bulan November hingga Desember 2024 di wilayah Indonesia bagian barat, dan bulan Januari hingga Februari 2025 untuk wilayah Indonesia timur.
Sejumlah wilayah pun telah melaporkan kasus DBD yang cukup tinggi akhir-akhir ini. Misalnya kejadian luar biasa (KLB) DBD di Desa Ambo Padang, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Sejak akhir September lalu, pasien DBD di wilayah tersebut mencapai 118 orang. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar drg Asran Masdy melaporkan 86 orang dinyatakan sembuh per 20 Oktober lalu.
"Alhamdulillah tidak ada sempat parah karena cepat dilayani, makanya disini lah penting bahwa setiap ada kasus DBD yang begitu cepat karena masa krisisnya hari ke-4. Kalau tidak terlayani dan hari ke-5 sudah pendarahan biasanya tidak tertangani," ungkap Asran dalam keterangannya, Senin (21/10).
Ia menekankan pentingnya pemahaman seluruh elemen masyarakat jika menemukan gejala untuk segera ditangani tenaga kesehatan. "Secepatnya berkoordinasi dengan pihak kesehatan setempat. Makanya ini cepat ditangani karena langsung diketahui," ujarnya.
Sementara itu Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin berpesan agar sosialisasi terus dilakukan kepada masyarakat terkait penanganan penyakit DBD.
"Jadi pelajaran kita bahwa betapa bermanfaatnya kegiatan Jumat Bersih. Andaikan serentak konsisten dilakukan di seluruh wilayah. Termasuk perlu edukasi dan didorong masyarakat desa atau kelurahan berkenan berpartisipasi," ungkapnya.
Saat musim hujan, kewaspadaan kepada penyakit demam berdarah dengue (DBD) perlu ditingkatkan, terutama kepada anak-anak sebagai kelompok rentan.
DBB adalah sebuah penyakit yang diakibatkan oleh adanya gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini sangat identik dengan musim hujan, dikarenakan banyaknya lubang-lubang jalan atau tempat yang berpotensi tergenang air menyebabkan pertumbuhan nyamuk akan sangat mudah dan berkembang biak dengan baik.
Berikut beberapa tips terhindar dari infeksi virus dengue dari Kementerian Kesehatan yang dapat dilakukan sebagai langkah pencegahan.
- Terapkan 3M plus, yaitu Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang.
- Menggunakan repellent atau obat oles anti nyamuk
- Memasang kelambu di kamar tidur dan kasa pada setiap lubang ventilasi dan jendela
- Memperoleh vaksin dengue
- Konsumsi rutin Vitamin C
(H-3)