2 hours ago
1
Lampung Geh, Bandar Lampung – DPRD Provinsi Lampung menggelar Rapat Paripurna Istimewa, dalam rangka pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD Provinsi Lampung masa jabatan 2024-2029, pada Selasa (22/10). Acara ini sekaligus menandai dimulainya masa kerja DPRD yang baru dengan kepemimpinan yang dipilih berdasarkan hasil Pemilu 2024. Dalam rapat paripurna ini, Ahmad Giri Akbar dari Fraksi Gerindra resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Provinsi Lampung, didampingi oleh empat wakil ketua. Mereka adalah Kostiana dari Fraksi PDIP sebagai Wakil Ketua I, Ismet Roni dari Fraksi Golkar sebagai Wakil Ketua II, Maulida Zahroh dari Fraksi PKB sebagai Wakil Ketua III, dan Naldi Rinara dari Fraksi NasDem sebagai Wakil Ketua IV. Keputusan pengangkatan pimpinan DPRD tersebut didasarkan pada Keputusan Menteri Dalam Negeri dan berlaku sejak pengambilan sumpah pada hari ini. Dalam sambutannya, Ahmad Giri Akbar mengucapkan rasa terima kasih kepada pimpinan partai yang telah mempercayakan kepemimpinan kepada mereka. “Kami berterima kasih kepada pimpinan Partai Gerindra, PDIP, Golkar, PKB, dan NasDem yang telah memberikan kepercayaan dan menugaskan kami sebagai pimpinan dewan. Amanah ini akan kami laksanakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat Provinsi Lampung,” ujar Giri
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota DPRD yang hadir dan menyerukan kebersamaan dalam menjalankan tugas. “Kami berharap, dengan kebersamaan dan kerja sama yang baik, lembaga dewan ini dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam membangun Provinsi Lampung, Sai Bumi Ruwa Jurai, yang kita cintai,” tambahnya. Pelantikan ini juga menjadi tindak lanjut dari hasil Pemilu 2024, di mana keanggotaan dan pimpinan DPRD periode 2024-2029 telah resmi dilantik. Ahmad Giri Akbar menegaskan bahwa DPRD siap menjalankan fungsinya sesuai dengan peraturan perundang-undaKetua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar dari Fraksi Gerindra | Foto : Eka Febriani / Lampung Gehngan yang berlaku. Agenda utama DPRD yang akan segera dilaksanakan adalah penetapan tata tertib dan pembentukan alat kelengkapan dewan. “Dua agenda ini harus kita prioritaskan, karena menjadi pedoman dalam menjalankan fungsi DPRD, baik dalam pembentukan peraturan daerah, pengawasan, maupun anggaran,” kata Giri Akbar. Dia juga mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah provinsi, lembaga swadaya masyarakat, dan media massa, untuk terus meningkatkan kerja sama dalam suasana yang harmonis. “Kerja sama yang baik antara DPRD dan pemerintah daerah sangat penting. Kami akan menempatkan kewenangan kami secara proporsional, sehingga sinergi antara kedua lembaga ini dapat berjalan optimal,” ungkapnya. Selain itu, ia juga memberikan apresiasi atas kehadiran 72 dari 85 anggota DPRD pada acara tersebut. "Ini menunjukkan komitmen dari anggota dewan untuk bersama-sama menjalankan amanah yang telah diberikan oleh masyarakat Lampung," pungkasnya. Dengan diresmikannya pimpinan DPRD periode 2024-2029, diharapkan lembaga ini dapat bekerja secara optimal dalam mewakili aspirasi rakyat dan mendukung pembangunan daerah sesuai dengan harapan masyarakat Lampung. (Cha)
