Ya Moms, peristiwa ini tidak dialami satu-dua pasangan saja. Ketika suami tampak tidak romantis lagi, Anda mungkin merasa ia tidak penuh perhatian seperti sebelumnya.
Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam menunjukkan cinta dan kasih sayang kepada pasangannya. Lantas, bagaimana kita sebagai istri harus menyikapinya?
Kenapa Suami Enggak Romantis Lagi?
Sebelum itu, Anda perlu memahami beberapa alasan suami tidak lagi bersikap romantis seperti sebelumnya. Atau mungkin, sejak awal Anda mengenalnya, suami memang tidak romantis.
Dikutip dari laman Marriage, ada banyak alasan mengapa sikap romantis atau rasa penuh perhatian dari suami 'tampaknya' berkurang. Apa saja?
1. Bahasa Cinta yang Berbeda
Anda dan suami mungkin sejak awal memiliki bahasa cinta yang berbeda. Misalnya, Anda mungkin memiliki love language physical touch atau suka berbagai sentuhan fisik, seperti berpegangan tangan, berpelukan, dan sejenisnya. Namun, suami sebenarnya memiliki love language acts of service atau melayani pasangannya. Seperti contohnya, melakukan hal-hal yang bisa meringankan pekerjaan rumah Anda.
Jadi, Anda mungkin bisa memahami sikap suami berdasarkan lima bahasa cinta (love language), sehingga tetap bisa mesra, yaitu kata-kata penegasan (word of affirmation), waktu berkualitas (quality time), menerima hadiah (receiving gifts), tindakan melayani (acts of service), dan sentuhan fisik (physical touch).
Setelah menjalani pernikahan, mungkin Anda menyadari suami tidak lebih peka, aktivitas yang monoton, atau merasa kurang kasih sayang. Tetapi, bisa saja sebenarnya Anda dan suami sedang menghadapi masalah komunikasi.
"Pasangan mungkin memandang pernikahan dari sudut pandang yang berbeda.. Ketika satu sisi menganggap hubungan mereka berkembang, tetap yang lain mungkin merasa diabaikan dan tidak puas," jelas terapis pernikahan dan keluarga, Dr. Kimberly VanBuren, PhD.