3 hours ago
1
"Sangat diminati sekali, mereka menanyakan kapan diluncurkan, minta cepat-cepat terus, cuma kami bilang belum bisa inden," buka Billy ditemui di Jakarta akhir pekan kemarin.
MPV pintu geser hibrida itu pertama kali tampil di hadapan publik saat pameran otomotif GIIAS 2024 Juli lalu. Bersamaan dengan produk elektrifikasi Honda lainnya yaitu mobil listrik e:N1, yang rencananya akan meluncur awal tahun 2025.
"Harga yang diinginkan dari hasil survei kami adalah Rp 650 juta sampai Rp 699 juta. Memang antusias untuk Step WGN sangat tinggi dan kami mempertimbangkan sangat serius untuk diluncurkan," imbuh Billy.
Honda Step WGN e:HEV akan mengakhiri masa studinya jelang momen pameran otomotif regional yakni di GIIAS Semarang 2024 pekan ini. Kendati demikian, Billy masih enggan memberi bocoran jadwal peluncuran resminya.
"Di GIIAS Semarang nanti akan kami kumpulkan semua hasil dan selesaikan survei mengenai mobil tersebut, kami serius banget mempertimbangkan agar bisa diluncurkan secepat mungkin. Kita tunggu, ya," pungkasnya.
Billy beberapa waktu lalu pernah mengungkapkan, alasan pihaknya sengaja memboyong Step WGN e:HEV ke Indonesia adalah untuk mencari peruntungan segmen baru di Tanah Air. Sebab, Honda pernah memasarkan MPV serupa yang lebih kecil seperti Freed.
"Karena memang MPV seperti ini kami baru keluarkan, kan kemarin masih yang kecil seperti Freed. Sekarang setelah survei kami, memang yang diinginkan yang lebih besar size-nya," katanya.
Honda Step WGN model terbaru pertama kali debut dunia pada Januari 2022 lalu, generasi ke-6 itu mendapat banyak ubahan dari aspek eksterior, interior, hingga sederet fitur penunjang. Di pasar Jepang, ia hadir dua pilihan varian yaitu Step WGN Air dan Step WGN Spada.
Masih usung bentuk serba kotak, Step WGN memiliki ruang kabin lapang. Unit yang pernah melantai di GIIAS kemarin dilengkapi dengan konfigurasi tempat duduk kembar atau captain seat pada baris kedua.
Belum ada spesifikasi teknis untuk model yang akan dijual di Indonesia. Tetapi di Jepang, ia mengusung mesin bensin 2.000 cc yang dipadukan dengan sistem hybrid Honda dan menghasilkan tenaga 143 dk dan torsi 175 Nm.
Akumulasi tenaga yang bisa dikeluarkan dari mesin bensin dan motor listrik penggeraknya mencapai 182 dk dan torsi 315 Nm. Konsumsi BBM diklaim mampu menempuh 20,3 km/liter berdasarkan metode Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Cycle (WLTC).
