SEORANG pria yang menggugat Sean "Diddy" Combs mengatakan seorang atlet profesional menghentikan mogul musik tersebut, dari melanjutkan penyerangan seksual terhadapnya selama sebuah pesta.
Dalam sebuah gugatan yang diajukan Minggu (20/10), penggugat yang tidak diungkapkan identitasnya mengatakan dia diundang ke sebuah pesta promosi untuk vodka Ciroc milik Combs.
Di pesta yang dihadiri beberapa tamu terkenal, penggugat yang memiliki bisnis penyewaan mobil mewah dan perhiasan, mengatakan Combs memintanya untuk bertemu di sebuah kantor pribadi, menurut gugatan tersebut.
Penggugat mengatakan begitu berada di kantor bersama Combs, dia memperhatikan pendiri Bad Boy Records itu sedang mabuk. Combs diduga mendekati penggugat dan memperlihatkan alat kelaminnya, menurut gugatan.
Combs kemudian diduga meraba alat kelamin penggugat melalui celananya dan meremasnya dengan cara yang "kasar dan seksual," klaim gugatan tersebut.
Penggugat mengklaim "situasi semakin memburuk" sampai seorang atlet profesional yang tidak disebutkan namanya masuk ke ruangan dan campur tangan.
Pria tersebut adalah salah satu dari lima penggugat yang mengajukan gugatan terhadap Combs di Pengadilan Distrik Selatan New York, Minggu. Gugatan-gugatan tersebut hanyalah yang terbaru dari serangkaian gugatan yang diajukan terhadap Combs dalam 11 bulan terakhir, dimulai ketika mantan kekasihnya, penyanyi Cassie, menuduhnya melakukan pelanggaran seksual pada November lalu.
Para penggugat terbaru ini diwakili pengacara terkenal Tony Buzbee, yang sebelumnya mengumumkan dalam sebuah konferensi pers bahwa dia mewakili lebih dari 100 orang yang menuduh Combs melakukan pelanggaran seksual.
Pengacara Combs membantah tuduhan terbaru dalam sebuah pernyataan kepada PEOPLE.
"Konferensi pers dan nomor 1-800 yang mendahului serangkaian pengajuan [pada hari Minggu] adalah upaya yang jelas untuk mencari publisitas," kata pernyataan itu. "Tuan Combs dan tim hukumnya sangat percaya pada fakta-fakta, pembelaan hukum mereka, dan integritas proses peradilan. Di pengadilan, kebenaran akan terungkap: bahwa Tuan Combs tidak pernah melakukan pelecehan seksual terhadap siapa pun — dewasa atau anak-anak, pria atau perempuan."
Pada September, Combs ditangkap dan didakwa dengan perdagangan seks, pemerasan, dan transportasi untuk tujuan prostitusi oleh otoritas federal di New York City. Dia mengaku tidak bersalah dan saat ini ditahan oleh otoritas federal di Brooklyn setelah permohonan jaminannya ditolak.
Persidangan kriminal Combs dijadwalkan pada Mei 2025. (People/Z-3)