"Secara informal sudah ada (pembicaraan pembagian tugas), cuma nanti akan digariskan Menteri Keuangan, nanti sore kita meeting langsung," ujar Wamenkeu Anggito Abimanyu kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10).
Anggito juga memastikan, adanya penambahan kementerian/lembaga di era pemerintahan Prabowo tak akan mengganggu APBN. Justru menurutnya, adanya tambahan menteri dan wakil menteri baru diharapkan mamu mendorong kinerja pemerintah.
"Tadi udah ngecek saya, sudah diakomodir semua. Sudah ada alokasinya. Sudah siap saya kira dari situ tidak ada risiko APBN yg apa apa. Yang kita tuntut dengan tambahan menteri dan wamen, produktivitasnya meningkat, kinerja juga meningkat," jelasnya.
Sementara itu, Wamenkeu Thomas Djiwandono menuturkan masing-masing Wamenkeu akan terus bekerja sama untuk mengelola keuangan negara. Hal ini juga akan dibicarakan kembali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Kita kerja sama semua, enggak ada yang berbeda, kita, Pak Anggito akan bersama-sama," tuturnya.
Selain itu, Wamenkeu Suahasil Nazara menjelaskan akan ada diskusi lebih lanjut untuk pematangan pembagian tugas dengan Wamenkeu lainnya.
"Nanti habis dilantik kami obrolin kerjaan ya," pungkasnya.