2 hours ago
2
Sejak diluncurkan pada 2018 silam, program SMA double track yang digagas Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim dengan menggandeng Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) telah berhasil meluluskan siswa yang mempunyai keahlian, keterampilan dan siap kerja.
Kepala Dindik Jatim Aries Agung Paewai mengungkapkan, program SMA Double Track ini digulirkan dengan latar belakang banyaknya lulusan SMA yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi karena faktor ekonomi, akademis, atau geografis. Hal ini mengapa program ini hanya digulirkan di sekolah-sekolah pinggiran Jawa Timur, tidak di perkotaan.
"SMA double track dilaksanakan di desa atau kabupaten, dimana tidak semua lulusannya memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi yakni perguruan tinggi," tuturnya disela Millennials Entrepreneur Awards 2024, Selasa (22/10).
Aries melanjutkan, program SMA double track merupakan jawaban dalam mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Jatim. Program ini dianggap sukses untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran, karena siswa yang lulus langsung bisa bekerja dengan keahliannya ataupun menjadi wirausaha.
"Saya merasakan betul perkembangan SMA Double Track. Dampaknya ke sektor ekonomi sangat luar biasa. Anak-anak semakin mandiri, banyak skill yang tidak bisa dikembangkan, karena ada program ini bisa muncul,” tukasnya.
Millennials Entrepreneur Awards sendiri merupakan ajang kompetisi kewirausahaan yang diikuti oleh 133 SMA yang tersebar di 28 kabupaten/kota di Jatim, khususnya sekolah penyelenggara program Double Track.
Millennials Entrepreneur Awards menjadi puncak apresiasi dan ajang unjuk kemampuan para siswa dalam mengembangkan usaha mandiri. Acara tahun ini menghadirkan 8 kategori kompetisi yang memacu kreativitas dan inovasi para siswa.
Sebagai bentuk apresiasi atas karya dan inovasi para peserta, sebanyak 31 penghargaan diberikan kepada para pemenang dari berbagai kategori. Millennials Entrepreneur Awards diharapkan dapat memotivasi siswa SMA di seluruh Jatim untuk terus mengembangkan bakat kewirausahaan mereka dan menjadi generasi pengusaha yang tangguh serta inovatif.
