Perkembangan Media Sosial sejak Awal Kemunculannya hingga Saat Ini

Bagaimana perkembangan media sosial sejak awal kemunculannya hingga saat ini? Media sosial mengalami perkembangan yang sangat signifikan dari waktu-waktu. Seiring perkembangan teknologi, media soasial pun turut berubah.

Dalam beberapa tahun terakhir, peran media sosial mulai bergeser. Dari yang awalnya hanya sebagai sarana komunikasi, kini media sosial bisa menjadi sarana untuk memberikan pengaruh yang berdampak dalam berbagai aspek kehidupan.

Kehidupan masyarakat modern saat ini tidak bisa dilepaskan dari media sosial. Hampir setiap orang yang memiliki ponsel pintar pasti memiliki akun media sosial.

Dalam buku Media Sosial dalam Digital Marketing, Jumartin Gerung, (2020), pengertian media sosial adalah media online (daring) yang dimanfaatkan sebagai sarana pergaulan sosial secara online di internet.

Media sosial adalah platform digital yang memungkinkan pengguna untuk berbagi, berinteraksi, dan terhubung dengan orang lain secara online atau melalui dunia maya.

Kehadiran media sosial telah melalui sejarah yang panjang. Bagaimana perkembangan media sosial sejak awal kemunculannya hingga saat ini? Berikut ini urutannya

Pada tahun 1970-an ada yang disebut sistem bulletin board (BBS) yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan pesan teks. Pada tahun 1997, situs seperti Six Degrees memperkenalkan konsep pertemanan online yang menjadi cikal bakal media sosial modern.

Di awal 2000-an muncul situs jejaring sosial seperti Friendster, MySpace, dan LinkedIn. Situs-situs ini memperkenalkan konsep pertemanan online yang lebih terstruktur dan fokus pada interaksi antar pengguna. Selanjutnya muncul Facebook yang kaya akan fitur dan pelan-pelan menggantikan Friendster.

Pada tahun 2006, Twitter memperkenalkan konsep mikroblogging, diikuti oleh situs berbagi video seperti YouTube dan situs berbagi foto seperti Flickr.

Konsep berbagi konten multimedia menjadi populer. Lewat website tersebut pengguna bisa berbagi pengalaman, ide, dan karya kreatif mereka dengan cepat dan mudah.

Ledakan media sosial terjadi seiring kemunculan smartphone dengan segala fiturnya. Instagram, yang diluncurkan pada tahun 2010, menjadi sangat populer dengan fokus pada berbagi foto dan video. Platform seperti Snapchat juga memperkenalkan konsep konten yang bersifat sementara, mengubah cara orang berinteraksi dengan konten online.