3 hours ago
1
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (24/10). Pada penutupan perdagangan saham Rabu (23/10), IHSG ditutup turun 1,418 poin (0,21 persen) ke posisi 7.787,565.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, mengatakan pergerakan IHSG kemarin tertahan di bawah resistance area 7.800-7.830. Bersamaan dengan pergerakan ini, penyempitan negative slope pada MACD berlanjut.
"Dengan demikian, IHSG diperkirakan kembali sideways dengan kecenderungan melemah pada rentang 7750-7800 di Kamis," kata Valdy dalam analisisnya, Kamis (24/10).
Valdy menuturkan, pada hari ini pasar akan disibukan dengan data-data indeks manufaktur di AS, Euro Area, dan Jerman yang diperkirakan membaik di Oktober 2024, meski masih berada di bawah batas ekspansif (50).
Sementara Inggris menjadi satu dari sedikit negara di Eropa yang menjaga indeks manufakturnya di atas 50, meski mengalami sedikit penurunan (10 bps mom) di Oktober 2024.
Masih dari faktor eksternal, lanjut Valdy, pasar nampaknya belum memiliki cukup waktu untuk merespon penurunan penjualan rumah (previously owned) sebesar 1 persen (mom) di September 2024 ke 3.84 juta unit, level terendah sejak Oktober 2010.
"Kondisi ini berpotensi merubah kembali ekspektasi pasar terhadap kebijakan the Fed, terlebih apabila data initial jobless claims malam nanti lebih tinggi dari perkiraan," tandasnya.
Vald merekomendasikan saham yang bisa disimak hari ini yaitu JPFA, MAIN, CPIN, SMDR dan SMGR.
Sementara itu, Tim Analis MNC Sekuritas juga memprediksi adanya potensi pelemahan IHSG hari ini, sebab diproyeksikan posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii] pada skenario hitam atau dari wave 5 pada skenario merah.
"Hal tersebut berarti IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.810-7.858 dahulu, meskipun terkoreksi, kami perkirakan akan mengarah ke 7,631-7,717," jelasnya.
MNC Sekuritas memberikan daftar beberapa saham yang menarik untuk dikoleksi hari ini yakni INCO, ISAT, MAPI, dan ESSA.
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.
