Dua petugas Basarnas Medan yang hanyut di Sungai Lau Biang, Kabupaten Karo, Sumut, yakni Tengku Rahmad (38) dan Dodi (30) akhirnya ditemukan usai satu pekan pencarian pada Rabu (23/10). Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal.
“Benar sudah ditemukan keduanya,” kata Kapolsek Kuta Buluh AKP Poltak Hamonangan pada Kamis (24/10).
Keduanya sebelumnya hilang saat melakukan pencarian korban hanyut. yakni Jeplinta Sebayang (32) pada Rabu (16/10) lalu. Namun, perahu mereka terbalik di perjalanan.
Poltak bilang, jasad keduanya ditemukan di Bendungan PT Wampu Electric Power (WEP) sekitar pukul 17.00 WIB kemarin.
Debit bendungan dikurangi
Sementara, Kepala SAR Medan Mustari menuturkan pihaknya mengalami sejumlah kendala dalam pencarian kedua korban lantaran medan lokasi yang sulit.
“Kendala yang dihadapi tim SAR, di antaranya medan yang terjal, check point rata-rata dari anchor point ke sungai berjarak 180-200 meter dengan variasi kemiringan antara 75-90 derajat. Selain itu, arus sungai sangat deras dan banyak sampah di area penyempitan tebing sungai,” kata Mustari.
“Sementara pencarian menggunakan drone termal terhalang pepohonan yang rimbun dan kencangnya angin di atas sungai,” jelasnya.
Berikut identitas para korban:
Ditemukan meninggal dunia: