Bos Mitsubishi Australia Ketar-ketir dengan Gempuran Mobil Listrik China

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi logo Mitsubishi Motors. Foto: Shutterstock

Australia dihadapkan isu kekhawatiran terkait risiko menjadi 'ladang pembuangan' bagi mobil-mobil listrik asal China. Hal itu disampaikan oleh Chief Executive Officer (COO) Mitsubishi Australia, Shaun Westscott.

Dikutip Drive, Westscott merasa pemerintah Australia perlu mempertimbangkan menaikkan tarif untuk mobil listrik China selayaknya yang dilakukan negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.

Menurutnya, sesuatu yang disebut 'gelagat membuang produk' ke Australia atau dumping bisa saja akan terjadi bila negara Kangguru tersebut tidak mengambil tindakan serupa.

"Pasar akan semakin sesak pada beberapa tahun mendatang dengan munculnya berbagai macam produk, ada sejumlah negara yang waspada terhadap hal ini dan mulai mengkaji pembatasan impor dan tarif karena potensi dumping bisa sangat terjadi," ujar Westcott.

Chery Omoda E5 adalah salah satu mobil listrik yang masuk pasar Australia. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Awal bulan Oktober, beberapa negara Eropa sudah menyetujui untuk mengenakan tarif tinggi kepada mobil listrik impor asal China guna melindungi industri otomotif dalam negeri dari produk-produk yang dijual dengan harga relatif murah.

Kini, mobil-mobil listrik impor asal China yang dijual di sejumlah negara Eropa dikenakan tarif sebesar 45 persen dari yang sebelumnya 10 persen untuk periode lima tahun ke depan. Sementara AS, menggandakan tarif menjadi 100 persen dari sebelumnya 25 persen.

Namun, tak semua pabrikan mobil setuju dengan pendapat bos Mitsubishi Australia itu. CEO Mercedes-Benz Ola Källenius mengatakan, pengenaan tarif tinggi untuk mobil listrik China terbilang sadis dan cenderung memunculkan situasi 'lose-lose'.

Hingga saat ini, Australia tidak memberlakukan tarif tinggi untuk mobil listrik impor China. Sebab, kedua negara telah menandatangani kesepakatan perdagangan bebas (FTA) di Beijing pada tahun 2015 lalu.

All new Mitsubishi Triton 2023. Foto: Mitsubishi Motors

Australia adalah salah satu negara yang turut kebanjiran merek mobil baru asal China. Selang selama beberapa bulan dan setahun terakhir, setidaknya puluhan jenama sudah injak kaki di Negara Benua itu. Seperti Zeekr, Jaecoo, Xpeng, dan belum termasuk yang akan datang.

Westscott bilang, produksi mobil listrik di negara dengan pasar otomotif terbesar ke-2 di dunia seperti China tidak mudah. Harga produk harus terus disesuaikan atau dikorting, memastikannya benar-benar sampai ke tangan konsumen.

"Jika terjadi kelebihan kapasitas dan kelebihan produksi di beberapa negara, banyak dari kendaraan tersebut akan dibuang di Australia. Itulah yang perlu kita waspadai, situasi itu membuat mereka (pabrikan) mulai memberi diskon dan ini akan menjadi pemandangan umum ke depannya," jelasnya.

Pada Agustus lalu, Komite Tetap Dewan Perwakilan Rakyat Federal untuk Perubahan Iklim, Energi, Lingkungan, dan Air Australia sudah mendengar bahwa perang diskon besar-besaran akan terjadi setidaknya selama satu tahun ke depan karena semakin banyaknya pesaing.

"Apa yang kami pikir akan terjadi dalam 10 hingga 12 bulan ke depan adalah akan ada diskon di seluruh pasar, akan ada pengecualian untuk itu, tetapi itu akan membawa lebih banyak tekanan," timpal CEO Asosiasi Perdagangan Kendaraan Bermotor Australia (MTAA), Matt Hobbs.