2 hours ago
1
Ayah Liam Payne, Geoff, tiba di Buenos Aires, Argentina, pada Jumat (18/10), untuk mengatur kepulangan jenazah putranya. Selama tinggal di sana, Geoff sempat mengunjungi Hotel, lokasi kejadian Liam meninggal dunia setelah terjatuh dari balkon lantai tiga.
Di sana, para penggemar selama beberapa hari ini berkumpul untuk menyampaikan penghormatan kepada mantan personel One Direction tersebut.
Geoff tiba di sana dan menemui penggemar Liam. Dia berterima kasih dan mengapresiasi tugu peringatan kecil yang dibuat penggemar untuk mendiang putranya.
Ayah Liam juga sempat membacakan pesan cinta dan dukungan untuk para penggemar.
“Kami patah hati. Liam akan selamanya hidup di hati kami dan kami akan mengingat dia karena kebaikan hatinya, lucu dan berani," kata ayah Liam.
Ibu Liam Payne, Karen, juga mengirim pesan kepada Nick Malenko, penata rias artis terkenal yang dekat dengan Liam.
''Saya kehilangan anak laki-laki saya yang manis. Dia adalah anak laki-laki yang manjs baik jiwa maupun raga," jelas Karen lewat Malenko.
Karen masih sangat terkejut atas kepergian putranya yang begitu tiba-tiba.
"Benar-benar mengejutkan dan menyedihkan bahwa kehidupannya yang masih muda dan berbakat telah hilang. Kami tidak akan melihatnya lagi. Ada begitu banyak air mata di sini, bagaimana bisa aku mengungkapkan perasaan dengan kata-kata?" ujar Karen.
Liam Payne meninggal dunia dalam usia 31 tahun usai jatuh dari balkon hotel di Buenos Aires, Rabu (16/10) waktu setempat. Dia menderita retak tulang tengkorak setelah terjatuh.
Jenazah Liam kemudian diautopsi untuk ditemukan penyebab kematiannya. Dilansir Reuters, hasil awal autopsi yang disampaikan kantor kejaksaan mengungkap ada 25 luka yang disebabkan oleh jatuh dari ketinggian di tubuh Liam.
