Aksi Gangster Tawuran di Semarang Didanai Situs Judol, Diduga Terkait Pilkada

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Polisis mengungkap kasus aliran dana judi online terhadap gengster di Semarang, Rabu (23/10). Foto: Intan Alliva/kumparan

Aksi tawuran yang marak dilakukan gangster remaja di Kota Semarang ternyata didanai oleh situs judi online. Tujuannya untuk merusak kondusifitas selama masa Pilkada 2024.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar. Dia mengatakan, aliran dana ini terungkap setelah pihaknya menemukan banyak kejanggalan terhadap maraknya aksi tawuran, hingga pengerahan anak SMK di aksi demo mahasiswa beberapa waktu lalu.

"Peristiwa-peristiwa itu sudah dicermati, sudah diskema, sudah mapping dan semua dilakukan, kami duga untuk mengalihkan fokus pengamanan untuk Pilkada," ujar Irwan di Mapolrestabes Semarang, Rabu (23/10).

Ia menjelaskan, dalam pengembangan kasus tawuran, ditemukan tiga orang admin medsos dari gangster yang terafiliasi dengan judi online. Mereka yakni, Muhammas Iqbal Samudra (22) warga Bandarharjo Semarang, Muhammad Alfin Harir (19) warga Bangetayu Wetan, dan Sandy Wisnu Agusta (23) warga Pringgodani Semarang.

"Ditemukan adanya pembiayaan beberapa gangster oleh situs judi online. Situs-situs bekerja sama dengan tersangka Iqbal. Melalui Iqbal mengalir pembiayaan ke beberapa gangster. Antara lain gangster Alstar, Young_street_404, Teamdadakan, dan Teammasok," jelas dia.

"Kemudian tersangka Alfin ini admin akun gangster Teammasok, Sandy admin Teamdadakan, Iqbal admin Alstar dan Youngs_street_404," imbuh Irwan.

Para tersangka ini dijatah uang sekitar Rp 5 juta sampai Rp 8 juta per bulan oleh situs judi itu untuk melakukan tawuran. Uang itu digunakan untuk membeli minuman keras, menyewa vila hingga membeli peralatan tawuran.

"Sudah temukan dana digunakan untuk pengobatan saat tawuran, antara lain yang duel di Jalan dr. Cipto. Kemudian meeting rekreasi sewa villa, beli atribut kelompok dan beli miras," ungkap Irwan.

Tak hanya aksi tawuran, pengerahan remaja atau pelajar SMK juga dilakukan dalam unjuk rasa mahasiswa yang berujung ricuh beberapa waktu yang lalu.

"Siswa yang ikut itu ternyata mayoritas datang dari luar Kota Semarang. Antara lain ada tujuh siswa SMK dari Demak, tujuh dari Grobogan, ada dari Ungaran, dan lainnya. Tidak mungkin serentak bersama lakukan kegiatan jika tidak terstruktur," ungkap Irwan.

Irwan menduga ada pihak-pihak yang ingin merusak keamanan dan kondusifitas jelang Pilkada di Kota Semarang. Ia pun meminta mereka untuk berhenti melakukan pengerahan dan memanfaatkan anak-anak.

"Kami minta kepada pihak yang memiliki kepentingan dan pergerakan ini agar tidak meneruskan. Apalagi pola yang dilakukan sudah mengarah ke upaya pelanggaran hukum dan mengganggu kondusifitas," tegas Irwan.

Meski begitu, polisi akan terus memburu siapa dalang dari pengerahan aksi tawuran tersebut.

"Kita kejar, butuh beberapa langkah untuk jerat layer di atasnya," kata Irwan.

Read Entire Article