3 hours ago
3
Zayn Malik memutuskan untuk menunda turnya bertajuk Stairway to the Sky di Amerika Serikat. Melalui unggahan di akun X-nya, Zayn menjelaskan bahwa keputusan itu diambil lantaran dirinya masih merasakan duka atas kepergian sahabatnya Liam Payne.
"Mengingat kehilangan yang memilukan yang saya alami minggu ini, saya telah membuat keputusan untuk menunda tur Stairway to the Sky di Amerika Serikat," kata Zayn.
Zayn kemudian mengatakan bahwa jadwal tur tersebut akan dijadwalkan ulang di bulan Januari 2025 mendatang. Zayn akan kembali mengumumkan tanggal-tanggal tersebut dalam waktu dekat.
"Tanggal-tanggal tersebut sedang dijadwal ulang untuk bulan Januari dan saya akan mempostingnya segera setelah semuanya siap dalam beberapa hari ke depan," ujarnya.
Zayn menekankan bahwa tiket yang sudah dimiliki para penonton akan tetap berlaku. Kemudian, Zayn juga mengucapkan terima kasih atas pengertian para penggemarnya.
"Tiket Anda akan tetap berlaku untuk tanggal-tanggal yang baru. Saya mencintai Anda semua dan terima kasih atas pengertian Anda," katanya.
Zayn dan Liam Payne merintis karier mereka bersama lewat grup vokal One Direction. Tergabung bersama Niall Horan, Harry Styles, dan Louis Tomlinson, grup vokal tersebut terbilang sukses.
Album studio pertama mereka, Up All Night yang dirilis tahun 2011, berada di puncak di 16 negara.
Bahkan, single utamanya yang bertajuk What Makes You Beautiful, meraih sukses internasional. Single tersebut berada di urutan nomor satu di Inggris dan nomor empat di Amerika Serikat.
One Direction juga terbilang produktif. Setelah album pertamanya sukses, mereka merilis 3 album berikutnya. Di antaranya ialah, Tale Me Home, Midnight Memories, dan Four.
Liam Payne meninggal dunia setelah jatuh dari lantai tiga balkon hotel di Buenos Aires, Argentina, pada 16 Oktober 2024 waktu setempat. Liam menghembuskan napas terakhirnya di usia 31 tahun.
Media setempat menyebutkan bahwa Liam berada di Argentina untuk menghadiri konser rekan satu bandnya, Niall Horan.
