KOTA Semarang, Jawa Tengah, digegerkan kasus pembunuhan. Seorang wanita Robiatul Adawiyah, 28, warga Desa Karanggeneng, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan ditemukan tewas berlumuran darah di kamar kosnya di Jalan Peterongan, Kelurahan Peterongan, Semarang Selatan, Kota Semarang Jumat (18/10) dini hari.
Korban diketahui diketahui pekerja sebagai call center di sebuah bank swasta di Kota Semarang. Korban ditemukan sesama penghuni kos telah tewas berlumuran darah dengan luka tusukan senjata tajam di bagian lengan dan pinggang sekitar pukul 00.10 WIB. "Saya mendengar ada suara ribut di kabar kos lantai dua, tidak berapa lama keluar seorang lelaki bertubuh sedang dan tinggi turun membawa pisau," kata R, penghuni kos.
Kemudian ada penghuni kos lain yang tinggal tidak jauh dari sumber suara tersebut, lanjut R, melongok untuk mengecek. Dia menemukan korban telah bersimbah darah tengkurap di lantai dengan kondisi kamar cukup berantakan seperti baru saja terjadi keributan. Mereka kemudian menghubungi pemilik kos dan polisi untuk melakukan pemeriksaan.
Tidak berlangsung lama, ungkap R, sejumlah polisi datang untuk memeriksa lokasi kejadian dan kemudian membawa korban yang sudah meninggal dunia ke rumah sakit. "Katanya dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi," tambahnya.
Seorang relawan Semarang Iyad mengatakan setelah mendengar peristiwa pembunuhan tersebut ikut mendatangi lokasi kejadian dan bahkan ikut mengangkut korban ke ambulan. "Iya kejadian tersebut terjadi tengah malam tadi, kami sempat ikut melakukan evakuasi terhadap korban wanita," ujarnya.
Berdasarkan rekaman CCTV yang diperiksa Media Indonesia di lokasi kejadian terlihat seorang lelaki diduga pelaku bercelana pendek dan kaos warna gelap menggunakan sepeda motor berhenti depan masjid di jalan itu. Dia kemudian menyeberangi jalan mendatangi rumah kos yang dihuni korban dan naik ke lantai dua dengan memanjat pagar depan.
Tidak beberapa lama, lelaki tersebut keluar dan menaiki motornya kembali pergi dari lingkungan perkampungan tersebut. Hingga kini belum diperoleh keterangan dari kepolisian meskipun diketahui petugas dari Reskrim Polrestabes Semarang dan Polsek telah turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan. (N-2)