6 hours ago
3
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi berubah nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital. Perubahan ini diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Minggu (20/10) malam WIB.
Sementara itu, Meutya Hafid ditunjuk menjadi Menteri Komunikasi dan Digital, masuk dalam Kabinet Merah Putih. Dia menggantikan Budi Arie Setiadi, yang menjabat sebagai Menkominfo sejak 17 Juli 2023 di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Jadi, heavy-nya sebagaimana yang tadi di pidato beliau (Presiden Prabowo), saat sumpah jabatan, bahwa ke depan pemerintahan yang berbasis digital," tutur Meutya di Istana Kepresidenan, Minggu (20/10).
Fokus Kementerian Komunikasi dan Digital disebutnya tetap sama. Bedanya, ada penambahan perhatian dalam isu terkait pembangunan digital di Indonesia.
"Penambahan digital ini juga untuk menjawab perkembangan teknologi dan zaman. Artinya, komunikasi ke depan juga berbasis digital," katanya.
Politisi Golkar itu turut mengungkap sejumlah pekerjaan rumah utama yang harus diselesaikan kementeriannya. Salah satu yang disorot adalah terkait judi online (judol).
"PR untuk sebelumnya juga, beliau titip perang terhadap judol. Lain-lain menyusul karena kemarin arahan padat waktunya," tambahnya.
Perlindungan data pribadi juga menjadi sorotan Kementerian Komunikasi dan Digital. Isu tersebut kerap menjadi perhatian publik karena kasus pencurian dan peretasan.
"Salah satu PR kita mengamankan data-data kita. Pemerintah kita yang efektif dan efisien juga bisa dilakukan dengan digital," tutupnya.
Saksikan kumparan Info A1 LIVE Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 pada hari Minggu, 20 Oktober 2024 mulai pukul 09.00 - 18.30 WIB hanya di YouTube kumparan. Informasi selengkapnya dapat kamu akses di: kum.pr/pelantikan2024!
Data pribadi juga menjadi perhatian, yang belakangan ramai karena pencurian dan peratasan.
