INDUSTRI webtoon saat ini diproyeksikan akan terus berkembang pesat dari nilai US$5,4 miliar di tahun 2023 menjadi US$67,6 miliar di tahun 2032 (Market Research Future). Berangkat dari hal tersebut, Kisai Entertainment mengumumkan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan YLAB Academy Korea Selatan, untuk mendirikan akademi webtoon pertama di Indonesia, KY Academy.
Kisai Entertainment akan menginvestasikan lebih dari Rp5 miliar selama 5 tahun ke depan. Bersama dengan YLAB Academy, Kisai menargetkan 500 kreator profesional baru dalam waktu 5 tahun yang dapat berkontribusi pada potensi ekspor jasa kreatif senilai lebih dari US$2 juta per tahun hingga mencapai US$10 juta dalam 5 tahun, baik melalui produksi Kisai Entertainment maupun usaha mandiri para lulusan akademi.
"KY Academy menjawab salah satu tantangan terbesar dalam mengembangkan konten webtoon di Indonesia, dengan memberikan informasi, wawasan, dan keterampilan berstandar internasional bagi talenta masa depan Indonesia," kata Pendiri dan CEO Kisai Entertainment, Tessa Yadawaputri, dalam keterangan resminya, Jumat (18/10).
Melalui kolaborasi ini, Kisai Entertainment berkomitmen untuk memperluas kontribusinya terhadap industri kreatif lokal.
"KY Academy yang akan didirikan bertujuan untuk menjadi sarana bagi para calon pelaku industri webtoon di Indonesia untuk mempelajari alur kerja dan metode produksi webtoon, sehingga dapat mempersiapkan mereka untuk bekerja secara profesional. YLAB Academy akan menyediakan kurikulum dan materi pelatihan yang akan digunakan di KY Academy, yang dijadwalkan akan mulai beroperasi pada awal tahun 2025," tutur Tessa.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan, Mardyana Listyowati, yang hadir dalam proses kerja sama ini menyambut positif inisiatif ini.
"Industri kreatif memiliki potensi besar untuk berkembang dan membawa karya anak bangsa ke kancah internasional. Investasi pada sumber daya manusia adalah salah satu kunci untuk memastikan potensi ini," ucap Mardyana.
Sementara itu, CEO YLAB Academy, Kim Daewook, menambahkan kerja sama ini merupakan kolaborasi pertama dari YLAB. Ia berharap, kerja sama ini bisa melahirkan individu-individu berbakat dan mampu mencipatakan karya baru.
"Ini merupakan kolaborasi pertama dalam sejarah YLAB Academy, dan saya yakin akademi webtoon ini akan melahirkan banyak individu berbakat yang mampu menciptakan karya-karya yang luar biasa," imbuh Daewook. (J-3)