PT Hutama Karya (HK) memastikan ruas tol Padang-Sicincin sepanjang 36,6 Kilometer (Km) akan mulai dioperasikan secara fungsional untuk melayani masyarakat selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Langkah ini menjadi bagian dari pengoperasian empat ruas baru Tol Trans Sumatera guna meningkatkan konektivitas dan mengurangi waktu tempuh perjalanan di berbagai daerah.
Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto menjelaskan bahwa ruas fungsional ini akan beroperasi mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. "Tol Padang-Sicincin akan memangkas waktu tempuh hingga 30 menit dibandingkan sebelumnya yang membutuhkan lebih dari satu jam," ungkap Budi, Rabu (11/12).
Selain ruas Padang-Sicincin, tiga ruas tol lainnya yang akan dioperasikan secara fungsional adalah Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum) sepanjang 24,67 km. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 2 (Kuala Tanjung-Indrapura) sepanjang 10,15 km. Sedangkan, Binjai-Langsa Seksi 3 (Tanjung Pura-Pangkalan Brandan) sepanjang 19 km.
Budi juga menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur dan layanan pendukung selama periode fungsional. Hutama Karya telah menyiapkan posko layanan darurat, mobil derek, ambulans, serta peningkatan fasilitas di rest area, termasuk SPBU modular, SPBU reguler, dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Hutama Karya memprediksi lonjakan trafik kendaraan di Tol Trans Sumatera hingga 24,43% dibandingkan periode Nataru sebelumnya. Untuk mengantisipasi peningkatan ini, 22 unit mobile reader dan 21 ribu uang elektronik tambahan akan disediakan untuk mempercepat transaksi.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi peran strategis Hutama Karya dalam mendukung kelancaran Nataru.
"Ruas tol fungsional ini tidak hanya melancarkan arus lalu lintas, tetapi juga menekan biaya logistik secara signifikan," ujar Erick.
Hutama Karya mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi aturan kecepatan maksimum 40 km/jam di ruas fungsional, menghindari bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat, dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melintas. Pengguna juga diingatkan untuk segera beristirahat di rest area jika merasa lelah. Dengan diresmikannya Tol Padang-Sicincin, ujar dia, Sumatera Barat akan memiliki tol pertama yang diharapkan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian dan mobilitas masyarakat. (H-3)