AKTOR Yama Carlos telah resmi menikah dengan adik Caren Delona, Carina Ivola pada 7 Desember 2024. Acara pemberkatan dan resepsi pernikahan digelar di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, dengan dihadiri oleh keluarga hingga sahabat terdekat.
Saat mengisi acara Rumpi di Trans TV, Jakarta Selatan, Yama menceritakan dikarenakan persiapan pernikahan yang sangat mepet membuat mereka berdua selalu berselisih paham setiap hari.
Mengapa menjelang pernikahan, kerap terjadi pertengkaran yang dialami oleh calon pengantin?
Melansir dari situs Siap Nikah, rasa lelah mengatur persiapan pernikahan membuat calon pengantin menjadi sensitif, yang akhirnya mudah terjadinya pertengkaran.
Cobaan menjelang pernikahan bisa datang dari berbagai hal, termasuk hal-hal yang tidak diinginkan muncul hingga memicu pertengkaran menjelang pernikahan. Terkadang juga muncul perasaan tidak dihargai yang dirasakan oleh salah satu pihak yang sering mengalah.
Lalu, apa yang harus dilakukan?
Cara Mengatasi Pertengkaran Menjelang Pernikahan
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi pertengkaran jelang pernikahan.
1. Saling Memahami
Hal yang perlu dilakukan ialah saling memahami. Ketika hal-hal yang tidak diinginkan muncul, cobalah untuk mendiskusikan dengan pasangan daripada menyalahkan keadaan atau menyalahkan pasangan.
Selain itu, berusaha untuk saling memahami kondisi pasangan, termasuk saat merasa lelah dalam persiapan pernikahan.
2. Tetap Tenang
Ketika pasangan kamu marah, berusahalah untuk tetap tenang. Usahakan untuk tidak ikut marah, karena apabila kamu ikut marah akan memperburuk situasi.
Coba tetap tenang dan dengarkan saja saat pasangan marah. Ketika pasangan sudah tenang, kamu bisa mengajak pasangan mengobrol dengan baik.
3. Komunikasi yang Baik
Bangunlah komunikasi yang baik. Karena pernikahan tidak hanya menyatukan kamu dan pasangan, tetapi juga menyatukan dua keluarga. Sehingga banyak perbedaan yang harus dijembatani saat kamu menikah. Bisa keluarga yang berbeda budaya, kebiasaan, hingga pola pikir.
Oleh karena itu, komunikasi merupakan kuncinya. Jangan dipendam dan terus mengalah. Bicarakan hal-hal yang membuat kamu keberatan dengan calon pasangan.
4. Kendalikan Emosi
Cobalah mengendalikan emosi dengan mengenali situasi yang membuat emosi negatif kamu muncul. Ambil waktu untuk diam, kemudian lakukan relaksasi deep breathing.
Relaksasi deep breathing bisa meningkatkan konsentrasi pada diri, mempermudah untuk mengatur napas, meningkatkan oksigen dalam darah dan memberikan rasa tenang sehingga membuat diri menjadi lebih rileks.
Relaksasi deep breathing bisa digunakan untuk stabilisasi emosi. Kamu bisa melakukan latihan ini setiap waktu dan terutama saat emosi mulai terpancing. (M-3)