Imigrasi Kerja Sama dengan VFS Global, Tingkatkan Digitalisasi Layanan

Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi resmi bekerja sama dengan VFS Global, untuk meningkatkan digitalisasi layanan keimigrasian. Nantinya, layanan keimigrasian ada website VFS Global akan mulai beroperasi pada Desember 2024, tepat sebelum musim liburan akhir tahun.

Dilansir keterangan resmi yang diterima kumparan, Ditjen Imigrasi dan VFS Global tak hanya bekerja sama dalam pelayanan, namun juga dalam meningkatkan minat warga negara asing untuk mengunjungi Indonesia melalui berbagai program promosi.

Saat ini, Ditjen Imigrasi telah menerapkan layanan berbasis online untuk memudahkan akses warga negara asing dalam mendapatkan visa, dengan pembayaran menggunakan kartu kredit, serta dapat melewati autogate.

Namun, dengan adanya kerja sama dengan VFS, Ditjen Imigrasi selangkah lebih maju dalam efisiensi permohonan dan penerbitan electronic visa. Apalagi, VFS juga berafiliasi dengan berbagai maskapai internasional, seperti Emirates.

"Sekarang, kami tingkatkan lagi jangkauan layanan dengan membuka akses permohonan melalui VFS Global," ujar Direktur Jenderal imigrasi, Silmy Karim.

"Jejaring kerja sama VFS Global dengan airlines memungkinkan warga negara asing membeli tiket pesawat, sekaligus memperoleh visa, misalnya pada platform milik maskapai Emirates. Saya berharap kerja sama serupa dapat terjalin dengan Garuda Indonesia, untuk semakin mempermudah proses perjalanan ke Indonesia," lanjutnya.

Sementara itu, pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) VFS Global, Zubin Karkaria, mengatakan bahwa pihaknya sangat gembira dapat turut menyediakan layanan elektronik visa Indonesia.

"Indonesia merupakan destinasi yang sangat populer bagi para pelancong di seluruh dunia, dan kami merasa terhormat untuk bermitra dengan Direktorat Jenderal Imigrasi untuk layanan online ini. Opsi baru pengajuan visa melalui website VFS Global akan meningkatkan pengalaman pengajuan visa, sehingga dapat mendorong penggunaan platform digital," katanya.